Saturday 26 April 2008

Kebahagiaan

Bilamana kita ingin menangkap kupu-kupu. Apa yang akan kita lakukan?
Seseorang mengejar kupu-kupu dengan bersemangat, kesana kemari. Berlarian mengikuti ke mana pun kupu-kupu itu terbang. Terus berusaha dan terus berusaha. Mengejar tanpa aturan. Tapi tak ada satu pun yang tertangkap ke dalam jaring yang kau bawa.

Kebahagiaan.
Di mana kita bisa merasakan kebahagiaan? Sudahkah kita merasa bahagia saat ini? Apakah Sebenarnya kita dapat dengan mudah merasakan kebahagiaan. Kebahagiaan ada di mana-mana. Termasuk di sekitar kita sekarang ini, di mana pun dan kapan pun. Kebahagiaan dapat dirasakan tergantung pada cara kita memandang kebahagiaan itu.

Mencari kebahagiaan sama dengan menangkap seekor kupu-kupu. Semakin kita mengejar kupu-kupu, menerjang tanpa aturan, semakin kita sulit mendapatkannya. Seringkali kita tidak peka pada apa yang telah terjadi di sekitar kita. Ada keluarga yang selalu mendukung kita ada pula teman-teman yang mau menemani kita setiap hari.

Apakah hari ini kita sudah tersenyum? Apakah hari ini kita sudah menangis? Berapa kali kita tersenyum? Berapa kali kita menangis? Tuhan memberi kita 10 kesedihan bagi kita, tetapi Ia juga memberi 1000 senyuman untuk kita. “God knows what i need..”

Jika dalam hidup ini kita tidak pernah melalui apa yang namanya bersedih, tidak tahu apa yang namanya berduka, tidak tahu apa yang namanya sakit, bagaimana kita bisa mengerti arti bahagia? Kita tidak akan pernah tahu arti bahagia apabila kita tidak pernah mengalami kesedihan. Kita akan lebih memahami arti dari sebuah senyuman pada hari ini. Betapa besar anugerah Tuhan yang Ia berikan padaku hari ini... Thanks God!

4 comments: