Thursday 12 February 2009

Masalah Kebudayaan Mulai Diotak-atik

Jawa Barat -Kini penari Jaipong tradisional Jawa Barat harus mengganti kostum tarinya. Mereka diharuskan menggunakan pakain yang tertutup dan menutup ketiaknya. Selain mengganti kostum, mereka juga diharuskan mengurangi 3G (Goyang, Gitek, dan Geol), yang merupakan unsur kebudayaan yang semestinya dipertahankan karena hal ini merupakan masalah seni.

Hal ini diminta oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. "Kalau saja bisa ditutup sedikit bagian aurat seperti ketiaknya, sebagian masyarakat yang risih bisa menerima," ujarnya. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jabar Herdiwan.

Walaupun begitu, hal ini memang menerima banyak pendapat. Menurut salah satu penari Jaipong senior, keindahan Jaipongan tidak masalah dengan masalah pakaian tertutup. Lain lagi dengan penari Jaipongan yang lain. Jaipongan memerlukan kostum yang nyaman untuk bergerak. Apalagi, jaipongan dapat mengeluarkan keringat yang cukup banyak.

Harap hal ini dikaji lebih jauh, apakah akan mengubah kebudayaan Jawa Barat yang diwariskan dari nenek moyang.

No comments: