Monday 6 April 2009

Smangat, Merr...!!

Saya dulu juga pernah mengalami rasa yang kamu rasakan sekarang.

Merasa paling bodoh dari satu angkatan.
Yah, setidaknya saya merasa lebih rajin daripada mareka yang memang malas.

Semester awal kemarin benar-benar masa yang amat sulit. Saya berada di dunia yang benar-benar asing. Tidak pernah sama sekali saya menyentuhnya. Paling-paling saya hanya tahu, salah satu kakak dari mama saya seorang arsitek. Itu saja. Tidak lebih.

Saat itu saya benar-benar kosong. Tugas pertama, gambarlah perspektif gedung sipil dengan teknik manual tanpa penggaris. Waks. Gimana caranya. Bikin garis tanpa penggaris, aaaaaaa, mencang-mencong terus. Jadilah gambar seadanya. Untungnya saya tahu prinsip perspektif. Masalah lain muncul lagi. Dirender(=diarsir) yaa. Waks 2. Gimana caranya?? Lihat kiri, lihat kanan. Pada bagus semua gambarnya. Keren-keren. rendernya mantap..

Belajar atap. Kuda-kuda, gording, kaso, reng. Apa itu?????

Acian, adukan, beton tumbuk, batu kali, pasangan bata setengah batu, pasangan bata satu batu, ring balok, sloof. Beton, baja. aaaaaaaaaaa. Bahasa apakah itu????

Saya benar-benar merasa saya seorang diri yang tidak tahu apa-apa. Ketika saya menanyakannya pada yang lain, mereka sepertinya telah mengerti semua. Hanya saya sendiri yang tertinggal di belakang. Mereka sudah berlari. Saya masih merangkak. Oo tidak... Kebanyakan dari mereka, entah mamanya entah papanya lulusan arsitektur dan sipil. Bagaimana saya tidak down. Mereka semua punya bekal. Saya?? Tidak pernah saya baca buku berbau arsitektur. Saya tidak pernah lihat orang pegang pensil bikin sketsa. Tidak pernah saya bikin sketsa lalu saya warna pakai cat air.

Tapi itu semua memang pikiran saya semata. Ternyata saya memang tertular melankolis.
A Big NO NO untuk melankolis. Untung saya sadar.haha!

Tidak tahu sejak kapan, saya mulai mencintai pilihan saya. Saya benar-benar menikmati tiap prosesnya. Istilah-istilah yang awalnya sangat memusingkan, semakin lama saya kuasai. Teknik-teknik yang lain pun cukup membaik. Hanya butuh rajin latihan. Doakan ya!
Programming memang susah, tapi asyik. Bikin bingung, tapi jadi penasaran.
Maket memang bikin capek setengah mati. Tapi kalau telah selesai, huaaahhh, ada rasa puas tidak terhingga.
Hihi, I love architecture =D

Merr, semangat ya..Lakukan yang terbaik..^^

No comments: