Hendrawan, salah satu pemain bulutangkis kesukaanku. My fave. Pahlawan Tim Thomas beberapa tahun lalu. Dan yang hingga Sudirman satu hari yang lalu masih melatih tim Indonesia. Beliau sempat membentuk Maria Kristin, hingga menjadi sekarang ini. Sempat pula melatih tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso.
Dan saya baru saja tahu beberapa detik yang lalu. Saya shock berat ketika membaca salah satu thread di kaskus itu...
Speechless
....
....
....
Ketika sedang ngaskus, saya benar-benar tak menyangka akan membaca berita itu dari link kaskus. Kisah Tragis Lagi Dari Negeri Yang Bernama Indonesia. Itu judulnya. Ketika page itu telah berada di depan mata saya, saya membaca sesuatu yang menyangkut Sudirman.
He? Sudirman? Berita bulutangkis?
---------
Setelah membaca, huaaaaaaaaaa. Ingin kuteriak-teriak. Aku tidak terima!! Hendrawan akan pindah ke Malaysia. Melatih negeri orang. Tidak terima. Aku tidak rela..
Tapi, apa yang bisa kulakukan? Itu adalah pilihannya. Beliau adalah ayah dua anak yang menjadi pelatih tanpa ada kontrak dengan PBSI itu. Seorang kepala keluarga tentu merupakan tempat bergantung anggota keluarga yang lain. Bukan masalah nasionalis tidak nasionalis. Hanya Indonesia saja yang TIDAK memperhatikan atlet-atletnya setelah masanya di lapangan telah lewat. Indonesia akan menyesalinya. Ya, pasti.
No comments:
Post a Comment