Saturday 21 March 2009

Non-Stop Party

"Life is A Non-Stop Party.
Senang dan sedih adalah hidup, inilah PESTA yang sebenarnya."

Mendengar kalimat itu, hati saya tergetak.
Saya menemukannya di salah satu blog dari blog.friendster.com.

Saya memang bukan orang yang telah banyak makan asam garam. Malah saya merasa saya masih miskin. Tetapi, saya sedang menarik benang merah dari semua ini. Semuanya begitu kompleks, begitu rumit. Dan barusan, saya mengalaminya. Saya merasa kesulitan untuk mengungkapkan apa isi hidup ini. Sedih senang. Ya. Dua kata sederhana. Tapi, punya makna amat dalam.

Hari ini, saya menangis. Saya senang dengan itu. Mengapa saya menangis? Mungkin kalian akan tertawa. Saya menangis hanya karena melihat anak kecil yang bertemu dengan idolanya. Anak kecil ini mempunyai keinginan untuk bisa menyanyi dengan idolanya tersayang, dan tercapai. Dan saya menangis. Ketika melihat kejadian ini, tidak tahu apa dan bagaimana, saya benar-benar tersentuh. Menangis sesekali memang perlu. Saat meneteskan air mata , muncul perasaan amat lega. Ini yang saya dapatkan.

Itu memang bukan kesedihan, tapi terharu. Terharu dengan kesenangan yang didapat oleh seorang anak.

Kesenangan memang tidak perlu dengan sesuatu yang wah. Hanya dengan satu kata, satu tindak, kita dapat membuat orang senang. Satu senyuman untuk semua tersenyum. Begitu pula dengan kesedihan. Inilah kesederhanaan dalam kerumitan (simplicity in complexity). Sesuatu yang kelihatan amat sepele, mungkin bisa mengubah hidup seseorang.


4 comments:

~'FeN'~ said...

hari ini saya juga menangis, melihat ada orang yang membagi-bagikan organnya untuk menolong orang lain yang hampir mati...

Anonymous said...

hari ini saya lelah..
mau tidur...
;D

Valen said...

apo sa? da sesuai dengen posting. haha

Anonymous said...

kalian menangis, saya lelah...
itu saja...
hahahaha....